Kebun Teh Wonosari Malang

Salam traveller,

Di postingan kali ini akan membahas mengenai perjalanan saya beserta teman kampus saya pada bulan Januari lalu di daerah Malang. Ya, Malang menjadi tujuan trip kali ini bukan tanpa alasan, selain karena lokasinya cukup dekat Surabaya namun Malang juga terkenal sebagai kota wisata.

Salah satu daerah di Malang tepatnya di perbatasan Lawang-Singosari yang menjadi jujukan liburan kami adalah di Agrowisata Kebun Teh Wonosari. Lebih detailnya, kebun teh ini terletak di perbatasan desa Toyomarto, kecamatan Singosari dan desa Wonorejo, kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Rombongan kami berjumlah 19 anak yang terbagi kedalam 3 mobil. Karena sebelumnya kami telah berada di kota Batu, maka perjalanan hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 jam. Jika berangkat dari arah Malang atau kota Batu, jalan menuju ke kebun teh ini berada pada kiri jalan, sebelum pasar Lawang. Tidak perlu khawatir, saat di perjalanan akan ada plakat penunjuk arah ke kebun teh ini. Sedangkan jika mengambil arah dari Surabaya maka jalan masuk ke kebun teh ini berada pada kanan jalan raya atau sesudah pasar Lawang.

Setelah mengambil jalan ke arah kebun teh (lepas jalan raya lawang) masih ada jarak sekitar 6 km lagi untuk bisa sampai ke lokasi. Jalan yang dilalui sejauh 3-4 km masih berupa pemukiman penduduk Ketika mulai memasuki desa Toyomarto akan ada tarikan per kendaraan oleh warga atau petugas desa. Pada saat kesana, Kami dikenai tarif 2000 per mobil. Selepas itu sisa jalan yang dilalui mulai naik turun karena memang kebun teh ini berada pada dataran tinggi. Di kanan-kiri jalan juga sudah mulai terlihat kebun teh yang tampak sangat hijau. Semakin mendekati area perkebunan teh, banyak juga dijumpai penginapan-penginapan yang artinya pengunjung dapat bermalam di sekitar kawasan perkebunan teh ini.

Memasuki kawasan kebun teh suasana sejuk sudah mulai terasa ditambah pada saat itu cuaca cukup mendung. Harga tiket masuk ke kebun teh ini adalah 8000 per orang dan 5000 per mobil. Di area kebun teh ini terdapat bermacam-macam fasilitas seperti kolam renang air panas, musholla, toilet, kebun teh, arena outbond seperti paint ball, ATV dan lain-lain. Pada saat itu rombongna kami berkesempatan mencoba permainan paint ball. Paint ball adalah sebuah permainan tembak-menembak beregu. Dimana pemain akan diberikan kostum layaknya tentara dan dibekali dengan sebuah sniper atau pistol dan peluru khusus. Untuk paint ball, per orang akan dikenai biaya sekitar 30 ribu untuk sekali permainan. Namun ketika permainan berakhir dan masih ingin melanjutkan kembali permainan, hanya perlu membayar peluru sniper seharga 1000 per peluru. Untuk ATV hanya dibuka pada hari-hari tertentu saja.

Sniper Paint Ball
Briefing sebelum Paint Ball dimulai
 
Alat-alat paint ball
Selepas mencoba permainan paint ball, Kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki mengitari sekitar area perkebunan teh. Pada hari-hari tertentu tersedia sebuah kereta yang bisa membawa pengunjung mengitari kebun teh ini. Setelah puas menikmati pemandangan dan hawa sejuk di kebun teh ini kami bergegas melanjutkan perjalanan pulang. Sebenarnya masih banyak spot-spot di kebun teh ini yang menarik, namun karena keterbatasan waktu dan fisik yang mulai menurun (sebelumnya Kami telah berlibur di kota Batu) akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi perjalanan ini. Jadi kesimpulannya, tidak perlu jauh-jauh mendapatkan suasana yang tenang, sejuk dan teduh. Kalau yang dekat saja ada, kenapa harus jauh? Liburan tak harus mahal bukan :)

Area sekitar Kebun Teh
Area sekitar Kebun Teh
Kebun Teh
Ladies ComB
View more on my YouTube Channel :)

Comments

Popular posts from this blog

Pantai Tambakrejo dan Pantai Pasetran Gondo Mayit Blitar

Hey, Jepang Tidak Melulu Soal Tokyo : Kobe-Kyoto-Osaka Pt. 2