Sejuknya Wisata Paralayang dan Omah Kayu - Batu

    Apa yang terpikirkan oleh kalian ketika mendengar kata 'Batu' ? yang dimaksud Batu disini bukanlah sejenis benda keras yang berada di atas tanah, melainkan sebuah nama tempat yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar kota. Ya, memiliki karakteristik sebagai kota yang berada di dataran tinggi, membuat hawa di Batu menjadi begitu sejuk dan menjadi alternatif tujuan wisata bagi orang-orang yang sehari-hari dipenuhi oleh kepenatan kota. Salah satu tempat wisata yang terkenal di Batu dan kini menjadi tempat favorit di kalangan pelancong adalah paralayang dan omah kayu yang berada di lokasi yang sama.

Apa yang menarik ??

Wisata Paralayang !
     Sesuai dengan namanya, tempat ini menawarkan paralayang sebagai senjata utamaya. Dengan paralayang kalian dapat merasakan dan melihat pemandangan kota Batu yang memang cukup epic dengan terbang diatasnya untuk beberapa menit. Dengan suasana khas pegunungan, tentu hawa dingin akan menambah keelokan tempat tersebut. Namun untuk merasakan sensasi terbang tersebut kalian harus membayar uang sewa peralatan berserta guide. Bagi kalian yang tidak berminat ataupun malas mengeluarkan uang untuk paralayang, menikmati pemandangan dari atas bukit paralayang juga sudah cukup menjadi hiburan tersendiri. Terlebih wisata paralayang ini buka dari pagi hingga malam. Jadi, jika datang pagi hari kalian bisa melihat hijaunya Gunung Banyak diselingi perumahan-perumahan penduduk yang tersebar dibawahnya jika tidak mendung. Bagi yang ingin merasakan terik matahari yang cukup menyengat di musim panas, silahkan untuk datang pada siang hari.
Pemandangan dari bukit Paralayang Pagi Hari
Puncak Bukit Paralayang
Paralayang yuk
   Jika kalian ingin menikmati kota Batu pada malam hari, cobalah untuk datang ke Paralayang pada malam hari. Ketika cuaca bagus dan tidak berkabut, pemandangan yang ditawarkan juga tidak kalah indah dengan pemandangan di pagi hari. Gemerlap lampu di kota Batu akan menambah keeksotisan tempat ini. Ditambah terang bulan dan kemerlap bintang bisa kalian lihat secara langsung di atas bukit. Datang dengan teman-teman kalian akan menjadi pilihan yang lebih baik jika kalian berkunjung pada malam hari. Di sekitar area paralayang juga banyak terdapat warung-warung yang menjual beberapa makanan dan minuman. Namun harga yang dibanderol juga tentu akan lebih mahal dibanding ketika membeli di tempat-tempat umum biasanya.
Ketika Berkabut tetap Kece
Setelah kabut agak menghilang
Team Squad

Omah Kayu / Tree House
    Bergeser sedikit dari bukit paralayang, kalian akan menemukan spot favorit bagi muda-mudi untuk berfoto ria. Ya, di dalam Omah kayu kalian dapat merasakan bagaimana berada di dalam sebuah rumah yang terbuat dari kayu-kayu dan ditempatkan di atas pohon-pohon. Terdapat beberapa model yang disediakan disana, ada yang memang berbentuk rumah kayu, ada pula yang hanya dibentuk persegi sederhana yang bisa dibuat untuk duduk-duduk. Berada di atas rumah kayu dengan menikmati hijaunya pemandangan akan menjadi pilihan yang wajib dirasakan. Namun tidak disarankan untuk mengunjungi omah kayu pada musim hujan, karena seringkali ditemui longsoran-longsoran kecil.
Pintu Masuk Omah Kayu
Ngeksis Dulu bray
Model Rumah Kayu Beratap
Model Sederhana
Namun sayangnya Omah Kayu hanya buka pada pagi dan sore hari karena ketika malam tidak ada penerangan sama sekali yang tentu saja akan membahayakan pengunjung.

Nah, bagaimana ? tertarik mengunjungi wisata paralayang dan omah kayu ?

PS: 
*lebih baik datang selain pada musim liburan karena dapat dipastikan paralayang dan omah kayu akan sangat ramai
*jika membawa keluarga terlebih yang ada anak kecil, tidak disarankan berkunjung ke malam hari
*membawa makanan dan minuman sendiri akan lebih menghemat pengeluaran
*jangan lupa membawa kamera :)

Comments

Popular posts from this blog

Hey, Jepang Tidak Melulu Soal Tokyo : Kobe-Kyoto-Osaka Pt. 2

Pantai Tambakrejo dan Pantai Pasetran Gondo Mayit Blitar

Kebun Teh Wonosari Malang